PENGATURAN NOMOR HALAMAN DOKUMEN PROPOSAL SECARA TINGKAT LANJUT MENGGUNAKAN PAGE NUMBER DARI MICROSOFT WORD
Nomor Halaman adalah salah satu bagian dokumen yang memiliki peran penting sebagai pemeta isi dokumen. Ia memberikan informasi posisi keberadaan dari isi suatu dokumen pada halaman keberapa melalui nomor. Di sisi lain, nomor halaman juga menjadi pembeda antar bagian dokumen. Ketika menulis proposal; skripsi; tesis; dan disertasi, halaman pada bagian awal dokumen menggunakan angka romawi (i; ii; iii; iv; v dll), halaman pada bagian utama dokumen menggunakan angka arab (1; 2; 3; 4; 5 dll), dan halaman pada bagian akhir dokumen juga menggunakan angka arab namun terkadang terkhusus untuk lampiran terkadang ada yang menggunakan angka arab dan ada yang menggunakan angka dengan tanda khusus (misal pada lampiran diberi nomor dengan tambahan huruf seperti L-1; L-2; L-3; L-4; L-5 dll). Dalam microsoft word, page number adalah fitur yang digunakan untuk memberi nomor pada halaman secara otomatis. Namun fitur itu saja masi belum cukup digunakan untuk membuat jenis nomor halaman yang berbeda dalam satu dokumen. Sebahagian orang pada umumnya masi menggunakan cara manual seperti memisahkan file antara bagian dokumen maupun menulis manual satu persatu. Kedua cara tersebut sangatlah tidak efektif karena boros waktu dan tenaga. Oleh karena itu, postingan kali ini fokus dalam memberi informasi tatacara membuat halaman dengan jenis nomor yang berbeda tanpa perlu memisahkan file dokumen.
Apa itu page number ?
Page number adalah fitur milik microsoft word yang berfungsi memformat nomor halaman secara otomatis pada bagian header ataupun footer.
Hal yang harus diperhatikan pada penomoran halaman beda angka dalam satu dokumen
Untuk membuat nomor halaman dengan jenis yang berbeda dalam satu dokumen, ada dua hal penting yang harus diperhatikan yaitu :
- Jenis pemisah halaman menggunakan section breaks "next page" ataupun page breaks "page".
- Mematikan atau menghidupkan "link to previous" pada nafigasi header&footer tool - Design.
Gambar 1 pengaturan pemisah halaman section break "next page" (yang dilingkari) |
Gambar 2 Posisi pengaturan nafigasi (link to previous) pada menu Header&footer tool (Design) |
Tahapan membuat nomor halaman pada dokumen
1. Menentukan jenis pemisah halaman pada dokumen
Pada proposal penelitian, jenis pemisah halaman yang digunakan beserta format nomor halamannya dapat dilihat pada Gambar 3 berikut :
Gambar 3 Skema jenis pemisah halaman dan format nomor halaman pada dokumen proposal penelitian |
2. Mematikan nafigasi link to previous header dan footer pada halaman pertama bagian awal dokumen dan bagian utama dokumen
Gambar 4 pengaturan mematikan nafigasi link to previous halaman pertama bagian awal/daftar isi: tampilan sebelum off (kiri) dan setelah off (kanan) |
3. memasukkan halaman menggunakan page number
Penomoran halaman dimulai dari bagian awal dulu yaitu bagian awal. Pada bagian ini di halaman depan bagian awal/daftar isi, klik dua kali pada bagian footer sehingga muncul menu header&footer tool (Design). Di menu tersebut pilih insert page number - pilih posisi bottom of page - pilih yang posisi tengah. Selanjutnya ubah jenis nomor halaman dengan cara meng-highlight nomor tersebut lalu klik page number - pilih format page number hingga muncul pop up menu seperti pada Gambar 5. Pada menu tersebut pilih jenis nomor romawi di bagian number format dan centang "start at i" pada bagian page numbering. Jika pengaturan pemisahan halaman sudah sesuai dan nafigasi link to previous sudah dimatikan, maka nomor romawi ini hanya akan muncul pada bagian awal dokumen (tidak termasuk halaman judul).
Gambar 5 menu page number format : pengaturan urutan nomor halaman dan jenis halaman pada daftar isi, daftar tabel dan daftar gambar |
Gambar 6 hasil pengaturan posisi halaman yang berbeda di halaman utama |
Bagaimana jika paduan meminta halaman lampiran menggunakan nomor khusus seperti menambah inisial menjadi "L-1" ? Seperti biasa pada halaman awal lampiran pastikan dua hal ini : halaman sebelumnya menggunakan pemisah section breaks (next page) dan nafigasi link to previous-nya sudah dimatikan/off. Selanjutnya masukkan nomor halaman pada insert page number dan pilih posisi yg diinginkan. Kemudian masukkan huruf "L" dan "-" tepat dibelakang angka secara manual (halaman berikutnya akan secara otomatis mengikuti format ini).
Penutup
Demikian tutorial pengaturan nomor halaman dokumen proposal. Jika ada kekurangan atau kesalahan pada penulisan atau jika saran untuk postingan ini, diharap para pembaca memberitahukan penulis pada kolom komentar sehingga penulis akan tau bagian mana saja harus segera diperbaiki. Terimaksih banyak sudah mampir.
Comments
Post a Comment